Minggu, 20 November 2011

9 tipsss agar perut gak buncit.

Lupakan diet ketat atau menyiksa diri dengan latihan keras di gym sejenak. Langkah-langkah kecil ini bisa membantu Anda mengecilkan perut yang mulai membuncit karena gaya hidup yang kurang sehat. Dilansir ivilage, ikuti sembilan langkah mudah ini. Baca juga Hasil Sementara Indonesia Vs Singapura 2-0 Sea Games 2011 Update Skor.

Telur untuk Sarapan
Menurut studi dari International Journal of Obesity, menukar sarapan roti bagel dengan telur bisa mengurangi berat badan berlebihan. Para peneliti percaya semakin tinggi kandungan protein dari telur yang dikonsumsi, semakin lama pula rasa kenyang selama seharian. Batasi konsumsi kuning telur karena efeknya bisa menimbulkan jerawat.

Hindari Mayones
"Menghindari saus penyedap seperti mayones atau kecap manis bisa mengurangi asupan kalori berlebihan," ungkap Molly Morgan, ahli diet di New York. Konsisten lakukan hal ini setiap saat dan dijamin Anda akan merasakan perubahan yang signifikan.

Jangan Tambahkan Gula di Kopi
Berhenti memasukkan gula pasir atau pemanis buatan mungkin terkesan sepele, namun hal ini bisa mengurangi asupan kalori jika rutin dilakukan. Bagi Anda penggemar latte, bisa juga menghindari minuman ini. Anda bisa menabung lebih banyak dan mengurangi lemak perut lebih cepat.

Stop Makanan Beku
Seringkali demi alasan kepraktisan, Anda membeli makanan siap saji yang dibekukan. Para peneliti menemukan kandungan nutrisi dari produk makanan yang sifatnya siap saji ini sangat sedikit, terlebih saat harus digoreng untuk bisa dimakan. Anda akan lapar kembali sekaligus membuncit lebih cepat.

Makan Enak di Akhir Pekan
Menikmati hidup dengan makan sepuasnya boleh saja dilakukan. Hal ini sering dilakukan pelaku diet di akhir pekan. Tetap jaga asupan kalori dengan membatasi gorengan, garam dan gula saat makan sesuka hati.

Jeda Sejenak di Tempat Kerja
"Kortisol adalah hormon stres tubuh yang membuat lemak mudah menempel di pinggang, perut dan paha," ujar Jillian Moriarty, ahli diet. Istirahatlah sejenak jika stres mulai datang. Duduk rileks, pejamkan mata, atur napas selama 10 menit. Hubungannya dengan makan? Stres hilang, kalori yang berubah menjadi lemak diam pun hilang.

Ngemil yang Terkontrol
Banyak pelaku diet bosan dengan makanan serba tawar dan kembali ngemil makanan enak. Agar rasa penasaran ngemil ini terpenuhi, gigitlah cemilan yang diinginkan sekali saja dan beranjak ke makanan lain yang lebih sehat. Misalnya Anda menggigit sepotong kue lalu gigitan kedua berpindah ke buah. Batasi hal ini dalam kurun waktu tertentu, idealnya seminggu sekali.

Makan Kacang
Penelitian terbaru menunjukkan makan segenggam kacang walnut sehari membantu pembakaran lemak 62% lebih pecat. Kandungan asam lemak Omega-3 yang tinggi dari walnut adalah rahasianya, ungkap Marissa Vicario, pakar kesehatan holistik di New York.

Hindari Tepung
Kim Truman, pakar kesehatan di Dallas menyarankan untuk menghindari konsumsi tepung seperti roti dan kue siap saji. Makanan ini membuat Anda merasa kenyang lebih cepat namun kembali lapar lebih cepat karena nutrisi yang didapat sangat sedikit.

mengenal ciri2 orang dari status facebook !!!

1.Manusia Super Update

Kapanpun dan dimanapun update status. Status nya ga panjang2 amat..tapi terlihat bikin risih, karena hal2 yang ga terlalu penting juga dia publikasikan


contoh : "Lagi makan di restoran A..", "Dalam perjalanan menuju neraka..", "Saatnya baca koran..", dsb..

2.Manusia Melankolis

Biasanya dia curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman2nya atau hanya sekedar menuangkan unek2nya ke facebook, tapi biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yg terbaik kepada yang laen..

contoh : "Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..", "Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih km sudah sayang ama aku selama ini..", dsb..

3.Manusia Tukang Ngeluh

Ga pagi, ga siang, ga malem, ga dikasih ujan, ga dikasih panas, ga dikasih uang, ga dikasih makan, pokonya semuanya dia keluhkan..

contoh : " Jakarta maceeet..!! Panas pula..", "Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan.
.!!", "Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do'i..", dsb..

4.Manusia Sombong

Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel..

contoh : "Otw ke Paris ..!!", "BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..", dsb..

5.Manusia Puitis

Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata2 mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyi nya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan..

contoh : "Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan", "Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi",

"Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu", dsb..

6.Manusia in English

Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis Gicyu Low..

contoh : "Tie and Chair..", "I can tooth, you Pink sun.." dsb..

Kira2 seperti itu lah..sebenernya masih banyak lagi dalam pikiran..tapi keburu mau berangkat..kapan2 diterusin ya..hehe..

Mudah2an ga ada yang tersinggung..just 4 fun kok..

7. alay...

updatenya gaul2... dan bahasa dewa.. ejaan yang dialaykan..
contoh.." met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi" << lol~

8. obsesi...

ngarep... tp ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat2.. dll..
contoh : :duwh... sesi pemotretan lagi! cape...

9. Sok tau..

sotoy tenarnya..
contoh : pemerintah selalu memanjakan rakyatnya.. bla..bla...bla...
pdahal ga taw apa yang ditulis..

10. bioskop mania..

update film yang abis ditonton dan kasih comment..
contoh : ICE AGE 3..REcomended!!

11. tipe pedagang:

contoh: "jual sepatu bla bla bla"

12. tipe penyuluh masyarakat:

contoh: "jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla..bla"

13.Manusia Alay …(nggak jelas maunya apa).

Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim..ato mungkin ada yg fusion..

Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!"

Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa?"

Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!"

(Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikir dulu buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)

14.Tipe Hidden Message (1 lagi yg kepikiran ama saya gan..)

Tipe ini biasanya ga to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya..bagus2 kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu, padahal langsung aja sms ya..

contoh : "For you my M***, I can't live without you..you are my bla bla bla..", "Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.." <<< (padahal ce tersebut ga jadi friend nya..mana bisa baca..)

15.Tipe Misterius

Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut..Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan..Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja..Dan pastinya mengundang kontroversi..

tipss membedakan sepatu converse yang asli dan yg palsu !!!



1.perbedaan dibagian pergelangan kaki


ini adalah buatan amerika, liat ada sedikit bagian diatas nya yg menjo
rok keluar. warna nya agak lebih sedikit bersinar dibanding buatan indonesia


ini adalah buatan INDONESIA. tuliasan "converse all star" tidak tebal, dan tulsian "chuck taylor" sedikit lebih gelap dibanding buatan amerika

2.perbedaan dibagian tumit

ini bagian tumit buatan amerika

pada buatan INDONESIA tulisan "®" lebih kecil

3.pebedaan label didalam sepatu


Ini adalah label didalam sepatu buatan di Amerika (beberapa tahun terakhir produksi). Ini hanya terdiri dari bar code untuk tujuan anti-pembajakan.


Ini adalah label didalam pada buatan Indonesia. Hal ini lebih konsisten dengan sepatu khas label.

perbedaan label didalam maupun diluar sepatu pada kedua produsen ini hampir sama, hanya pada buatan INDONESIA dihilangkan tulisan "made in USA" ini menjaga customer service dari amerika tetap senang.

21 ciri orang yg mencintaimu dengan tulusss !!

Sebenarnya perkara yang sangat mudah untuk mengetahui seseorang itu sebenarnya tulus gak mencintai kita tapi disatu sisi bisa jugak menjadi sesuatu yang sulit jujur aja aku sendiri sering merasa gitu sama pacar aku sendiri.

Jadi kalau kamu kesulitan coba kamu baca 21 CIRI ORANG YANG MENCINTAI KAMU DENGAN TULUS ini semoga dapat membantu kamu untuk mengetahui tulus kah si dia mencintai kamu
Note:(Tapi ini bukan menjadi patokan mutlak buat kamu)

1. Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu, yang ia tahu dimatanya hanya ada kamu satu²nya.

2. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya,dimatanya kamu selalu yang tercantik/tertampan walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan .

3. Orang yang mencintai kamu selau ingin tau tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, ia ingin tau kegiatan kamu.

4. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti "slmt pagi"
"slmt hr mggu" "slmt tidur", walaupun kamu tidak membalas pesannya

5. Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia akan telpon untuk mengucapkan selamat atau mengirim sms.

6. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa setiap detailnya, karena saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.

7. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah
mengatakannya.

8. Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam CD/kaset kamu,karena ia ingin tau kesukaanmu, kesukaanmu kesukaannya juga.

9. Kalau terakhir kali ketemu, kamu sedang sakit flu, terkilir, atau sakit gigi, beberapa hari kemudian ia akan mengirim sms atau menelponmu dan menanyakan keadaanmu.. karena ia mengkhawatirkanmu.

10.Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian itu dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms "good luck" atau menelponmu untuk menyemangati kamu.

11.Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tapi itu ialah suatu barang yang istimewa buat dia.

12.Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat,saat sedang berbicara ditelpon dengan kamu, sehingga kamu menjadi binggung saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah mengguncang dunianya.

13.Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada didekatmu dan ingin menghabiskan hari2nya denganmu.

14.Jika suatu saat kamu harus pindah ke kota lain untuk waktu yang lain ia akan memberikan nasehat supaya kamu waspada dengan lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.

15.Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti Seorang kekasih.

16.Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal2 yang konyol spt menelponmu 100x dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam karena ia mengirim sms atau menelponmu. karena saat itu ia sedang memikirkan kamu.

17.Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yang membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu terganggu ia akan minta maaf dan tak kan melakukannya lg

18.Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!

19.Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sbgn besar "INBOX"nya.Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2 bahkan bertahun2 yang lalu.

20.Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu walaupun hal itu membunuh hatinya. Karena yang ia inginkan hanyalah kebahagiaanmu.

21.Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia akan ada disana menunggumu karena ia tak pernah mencari orang lain. Ya.....ia selalu menunggumu

Senin, 10 Oktober 2011

kewirausahaan

Kewirausahaan.

kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inofatif yang dijadikan dasar , kiat dan sumber daya untuk mencari peluang sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda (create new and different) melalui berpfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang.
macam macam sumber daya yang dapat dikembangkan untuk kewirausahaan :
1.      Pengembangan teknologi baru.
2.      Penemuan pengetetahuan ilmiah baru.
3.      Perbaikan produk barang dan jasa yang ada.
4.      Penemuan cara-cara baru untuk menghasilkan barang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih efisien.

Kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda. Dan ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari nilai, kemampuan (ability) dan prilaku seseorang menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Pendidikan kewirausahaan telah diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang independen karena :

1.      Kewirausahaan berisi body of knowledge yang utuh dan nyata (distictive), yaitu ada teori,konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
2.      Kewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu posisi venture start-up dan venture-growth, ini jelas tidak masuk dalam kerangka pendidikan manajemen umum (frame work general management courses) yang memisahkan antara manajemen dan kepemilikan  usaha (busineness ownership).
3.      Kewirausahaan merupakan disipin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create new and differnt things).
4.      Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapat (wealth creation process an entrepreneurial endeavor by is own night, nations prosperity, individual self-reliance) atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.


Objek studi kewirausahaan.
Menurut soeparman soemahamidjaja kemampuan seseorang yang menjadi objek kewirausahaan meliputi:
1.      Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Dalam merumuskan tujuan hidup/usaha tersebut perlu perenungan,koreksi, yang kemudian berulanh-ulang dibaca dan diamati sampai memahami apa yang menjadi kemauannya.
2.      Kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan suatu tekad kemauan yang menyala-nyala.
3.      Kemampuan untuk berinisiatif, yaitumengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah orang lain, yang dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan berinisiatif.
4.      Kemampuan berinovasi, yang melahirkan  kreativitas (daya cipta) setelah dibiasakan berulang-ulang akan melahirkan motivasi. Kebiasaan inovatif adalah desakan dalam diri untuk selalu mencari berbagai kemungkinan baru atau kombinasi baru apa saja yang dapat dijadikan peranti dalam menyajikan barang dan jasa bagi kemakmuran masyarakat.
5.      Kemampuan untuk membentuk modal uang atau barang modal (capital goods).
6.      Kemampuan untuk mengatur waktu dan membiasakan diri untuk selalu tepat waktu dalam segala tindakan melalui kebiasaan yang selalu tidak menunda pekerjaan.
7.      Kemampuan mental yang dilandasi agama.
8.      Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik maupun menyakitkan.
 Hakikat kewirausahaan.

 istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan entreprenueship, yang dapat diartikan sebagai “the backbone of economy”, yaitu syaraf pusat perekonomian atau sebagai “tail bone of economy” , yaitu pengendali perekonomian suatu bangsa (soeharto wirokusumo). Secara epistomologi, kewirausahaan merupakan nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) atau suatu proses dalam mengerjakan suatu yang baru (creative) dan sesuatu yang berbeda (innovative). Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, inovator,penanggung resiko, yang mempunyai visi ke depan, dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. Fungsi wirausaha adalah memperkenalkan barang baru, melaksanakan metode produksi baru, membuka bahan/sumber-sumber baru, dan pelaksanaan organisasi baru.

Unsur-unsur kewirausahaan meliputi motivasi,visi,komunikasi,optimisme,dorongan semangat, kemampuan memanfatkan peluang. Dan esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Dari beberapa konsep diatas ada enam haikat penting kewirausahaan, yaitu :
1.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam prilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan,siasat,kiat, dan hasil bisnis (ahmad sanusi,1994).
2.      Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (drucker, 1959).
3.      Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kretivitas dan inovasi dlam memecahakan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).(zimmerer,1996).
4.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan  untuk memulai suatu usaha (start-up-phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (soeharto prawiro,1997).
5.      Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat  memberikan nilai lebih.
6.      Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.


Ciri penting tahap permulaan dan pertumbuhan kewirausahaan.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 115 usaha kecil unggulan di kabupaten bandung yang dilakukan oleh penulis diperoleh kesimpulan bahwa pada umumnya proses pertumbuhan kewirausahaan pada usaha kecil tersebut memiliki tiga ciri penting yaitu :
1.      Tahap imitasi dan duplikasi (imitating and duplicating)
2.      Tahap duplikasi dan pengembangan (duplicating and developing)
3.      Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda (creating new and different).

Faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha. Zimmer mengemukakan beberapa faktor-faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya :
1.      Tidak kompeten dalam manjerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2.      Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan tehnik, kemampuan
 memvisualisasikan usaha, kemampuan mengkordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
3.      Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan  dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mangakibatkan perusahaan tidak lancar.
4.      Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5.      Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang effisien.
6.      Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efeksivitas.
7.      Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah setengah  terhadap usahaakan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
8.      Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/ transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapai dan melakukan  perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

Selain faktor-faktor yang membuat kegagalan kewirausahaan, zimmerer mengemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan, yaitu :
1.      Pendapatan yang tidak menentukan. Baik pada tahap pertumbuhan, dalam bisnis tidak ada jaminan untuk terus memperoleh pendapatan yang berkesinambungan. Dalam kewirausahaan, sewaktu waktu bisa rugi dan sewaktu waktu juga bisa untung. Kondisi yang tidak menentu dapat membuat seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.
2.      Kerugian akibat hilangnya modal investasi. Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi. Menurut Yuyun wirasasmita (1998), tingkat mortalitas/kegagalan usaha kecil di Indonesia mencapai 78%. Kegagalan investasi mengakibatkan seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha. Bagi seorang wirausaha, kegagalan sebaiknya dipandang sebagai pelajaran berharga.
3.      Perlu kerja keras dan waktu yang lama. Wirausaha biasanya bekerja sendiri mulai dari pembelian,pengolahan,penjualan, dan pembukuan. Waktu yang dan keharusan bekerja keras dalam berwirausaha mengakibatkan orang yang ingin menjadi wirausaha menjadi mundur. Ia kurang terbiasa dalam menghadapi tantangan. Wirausaha yang berhasil pada umumnya menjadikan tantangan sebagai peluang yang harus dihadapi dan di tekuni.
4.      Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap. Kualitas kehidupan yang tidak segera meningkat dalam usaha, akan mengakibatkan seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha. Misalnya, pedagang yang kualiatas kehidupanya tidak meningkat, maka akan mundur dari usaha dagangnya dan masuk ke usaha lain.


Keuntungan dan kerugian berwirausaha.

Keuntungan berirausaha.
1.      Otonomi. Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha menjadi seorang “bos”yang penuh kepuasan.
2.      Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Tatangan awal atau perasaan bermotivasi yang tiggi merupakan hal yang menggembirakan. Peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat memotivasi wirausaha.
3.      Kontrol finansial. Bebas dalam mengelola keuangan, dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri.


Kerugian berwirausaha.

1.      Pengorbanan personal. Pada awalnya wirausaha harus bekerja dengan waktu yang lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu untuk kepentingan keluarga,rekreasi. Hampir semua waktu dihabiskan untuk kegiatan bisnis.
2.      Beban tanggung jawab. Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran,keuangan, personil maupun pengadaan dan pelatihan.
3.      Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagal. Karena wirausaha menggunakan keuangan yang kecil dan keuangan milik sendiri, maka margin laba/keuntungan yang diperoleh akan relatif kecil dan kemungkinan gagal juga ada.



Pengelompokan kewirausahaan berdasarkan kegiatannya:
1.      Kewirausahaan rutin (wirth), yaitu wirausaha yang dalam kegitan sehari-harinya cenderung menekankan pada permasalahan dan perbaikan standar prestasi tradisional. Wirausaha rutin adalah mengadakan perbaikan-perbaikan stndar tradisional, bukan penyusunan dan pengalokasinasikan sumber. Wirausaha ini berusahauntuk menghasilkan barang dan teknologi, misalnya seorang pegawai atau manajer, wirausaha rutin dibayar dalam bentuk gaji.
2.      Kewirausahaan arbitrase, yaitu wirausaha yang selalu mengambil peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan). Misalnya, bila tidak terjadiekuilibrium penawaran dan permintaan pasar, maka ia akan membelimurah dan menjualnya dengan mahal. Kegiatan kewirausahaan arbitase tidak perlu melibatkan pembuatan barang dan tidak menyerap dan pribadi wirausaha. Kegiatanya melihat spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan beli.
3.      Wirausaha inovatif, yaitu wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda. Ia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi jiga dalam pasar dan sumber pengadaan, peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses dinamis pada produk,proses,hasil,sumber pengadaan, dan organisasi yang baru.


Fungsi makro dan mikro wirausaha.
Dilihat dari ruang lingkupnya wirausaha memiliki dua fungsi, yaitu fungsi fungsi makro dan fungsi mikro. Secara makro, wirausaha berperan sebagai penggerak,pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Di amerika serikat,eropa barat, dan negara-negara di asia, kewirasuhaan menjadi kekuatan ekonomi negara tertentu, sehingga negara-negara tersebut menjadi kekuatan ekonomi dunia yang kaya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.

Secara mikro, peran wirausaha adalah penanggung resiko dan ketidakpastian, mengombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru. Dalam melakukan fungsi mikronya menurut marzuki usman (1977), secara umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu
1.      Sebagai penemu (innovator)
2.      Sebagai perencana (planner)

Sebagai innovator,wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakannya:
a)    Produk baru (the new product)
b)   Teknologi baru (the new technology)
c)    Ide-ide baru (the new image)
d)   Organisasi usaha baru (the new organization).

Sebagai planner, wirausaha berperan dalam merancang :
a)    Perencanaa  perusahaan (corporate plan)
b)   Strategi perusahaan (corporate strategy


Menurut zimmer (1995:51) fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai barang dan jasa di pasar melalui proses pengombinasian sumber daya dengan cara-cara baru yang berbeda untuk dapat bersaing. Nilai tambah tersebut diciptakan melalui :
1.      Pengembangan teknologi baru (developing new technology)
2.      Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)
3.      Perbaikan produk dan jasa yang ada (improving existing product or serices).
4.      Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menyediakan barang dan jasa dengan jumlah lebih banyak dengan menggunakan sumber daya lebih sedikit (finding diffenent ways of providing more goods and services with fewer resources).

Lain halnya dengan werner shombart (1902), yang membagi fungsi entreprenuer menjadi tiga hal yaitu :
1.      Captain of industry, yang mulai sebagai teknisi atau tukang dalam satu bidang keahlian, kemudian berhasil menemukan sesuatu yang baru, bukan dengan sengaja melainkan karena hasil temuan dan kehebatan daya cipta.
2.      Usahawan (businessman), yaitu orang yang menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat, merangsang kebutuhan baru untuk mendapat langganan baru. Perhatiannya yang paling utama adalah penjualan.
3.      Pemimpin keuangan (financial leader), yaitu orang yang sejak muda menekuni keuangan,mengumpulkan uang, dan mengabungkan sumber-sumber keuangan.

Ide kewirausahaan.
Menurut zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausahaan menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil dipasar. Itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai peluang usaha, wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara :
1.      Pengurangan kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif.
2.      Penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin.
3.      Pengelolaan resiko yang mendatangkan nilai dan manfaat.

Ada tiga resiko yang dapat dievaluasi yaitu :
1.      Resiko pasar atau resiko persaingan.
2.      Resiko finansial.
3.      Resiko tehnik.

Resiko pasar terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar. Resiko finansial terjadi akibat rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya. Resiko tehnik terjadi sebagai akibat adanya kegagalan teknik, pada hakikatnya, ketidakpastian pasar terjadi akaibat dari berbagai faktor seperti lingkungan ekonomi,teknologi,demografi, dan sosial politik.

Menurut zimmerer (1996:82) kreativitas sering kali muncul dalam ide-ide untuk menghasilkan barang dan jasa-jasa baru. Ide itu sendiri bukan peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus menerus. Banyak ide yang betul-betul asli, akan tetapi sebagian besar peluang tercipta ketika wirausaha memiliki cara pandang baru terhadap ide yang lama, pertanyannya, bagaimana ide bisa menjadi peluang ? ada beberapa cara, antara lain :
1.      Ide dapat digerakan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
2.      Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
3.      Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi bagaimana pekerjaan dilakukan atau modifikasi cara melakukan suatu pekerjaan.


Langkah dan ide dalam menggali potensi kewirausahaan:
1.      Menciptakan produk baru dan berbeda.
2.      Mengamati pintu peluang.
3.      Analisis dan proses produksi secara mendalam.
4.      Menaksir biaya awal.
5.      Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.

Bekal pengetahuan dan kompetensi kewirausahaan.
Seperti dikemukakan dalam nasil survei yang dilakukan oleh lambing (2000) bahwa kebanyakan responden yang menjadi wirausaha berasal dari pengalaman sehingga ia memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jadi, untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.

Seperti telah dikemukakan, bahwa seseorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda atau kemampuan kreatif dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatiftersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha. Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru. Kemauan dan kemampuan untuk mencari peluang, kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko dan kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya. Kemauan untuk :
1.      Menghasilkan produk atau jasa baru (the new product or new service)
2.      Menghasilkan nilai tambah baru (the new value added)
3.      Merintis usaha baru (new business)
4.      Melakukan proses/teknik baru (the new organization)

Wirausaha berfungsi sebagai perencana (planner) sekaligus pelaksana usaha (businessman). Sebagai perencana (planner), wirausaha berperan :
1.      Merancang perusahaan (corporate plan)
2.      Mengatur strategi perusahaan (corporate strategy)
3.      Pemerkasa ide-ide perusahaan (corporate image)
4.      Pemegang visi untuk memimpin (visioner leader)

Sedangkan sebagai pelaksana usaha (businessman), wirausaha berperan :
1.      Menemukan,menciptakan, dan menerapkan ide baru yang berbeda (create the new and different)
2.      Meniru dan menduplikasi (imitating and duplicating)
3.      Meniru dan memodifikasi (imitating and modification)
4.      Mengembangkan (develop) produk baru,teknologi baru,citra baru, dan organisasi baru.

Karena wirausaha identik dengan pengusaha kecil yang berperan sebagai pemilik dan manajer, maka wirausahalah yang memodali, mengatur,mengawasi menikmati, dan menanggung resiko. Seperti telah dibahas pada bab 4 bahwa untuk menjadi wirausaha pertama-tama yang harus dimiliki adalah modal dasar berupa ide atau visi yang jelas, kemampuan dan komitmen yang kuat, kecukupan modal baik uang maupun waktu, kecukupan tenaga dan pikiran. Modal modal tersebut sebenrnya tidak cukup apabila tidak dilengkapi dengan beberapa kemampuan (ability). Menurut casson (1982), yang dikutip yuyun wirasasmita ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki yaitu :
1.      Self knowledge, yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan dilakukannya atau ditekuninya.
2.      Imagination, yaitu memiliki imajinasi,ide,dan perspektif serta tidak mengandalkan pada sukses di masa lalu.
3.      Practical knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis misalnya pengetahuan teknik,desain,pemerosesan,pembukuan,adminitrasi, dan pemasaran.
4.      Search skill, yaitu kemampuan untuk menemukan,berkreasi, dan berimajinasi.
5.      Foresight, yaitu berpandangan jauh ke depan.
6.      Computation skill, yaitu kemampuan berhitung dan kemampuan memprediksi keadaan masa yang akan datang.
7.      Comunication skill, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi, bergaul, dan berhubungan dengan orang lain.


Di samping keterampilan dan kemampuan, wirausaha juga memiliki pengalaman yang seimbang.menurut A. Kuriloff, Jhon M. Memphil, Jr dan Douglas cloud ada empat kemampuan utama yang diperlukan untuk mencapai pengalaman yang seimbang agar kewirausahaan berhasil, di antaranya :
1.      Technical competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang rancang bangun (knowhow) sesui dengan bentuk usaha yang akan dipilih. Misalnya, kemampuan dalam bidang teknik produksi dan desain produksi. Ia harus betul-betul mengetahui bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan akan disajikan.
2.      Marketing competence, yaitu memiliki kompetensi dalam menemukan pasar yang cocok, mengidentifikasi pelanggan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Ia harus mengetahui bagaimana menemukan peluang pasar yang spesifik, misalnya pelanggan dan harga khusus yang belum dikelola pesaing.
3.      Financial competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang keuangan, mengatur pembelian, penjualan,pembukuan, dan penghitungan laba/rugi. Ia harus mengetahui bagaimana mendapatkan dana dan menggunakannya.
4.      Human relation competence, yaitu kompetensi dalam mengembangkan hubungan personal, seperti kemampuan berelasi dan menjalin kemitraan antar-perusahaan. Ia harus mengetahui hubungan inter-personal secara sehat.

Sedangkan menurut Norman M.scarborough (1993), kompetensi kewirausahaan yang diperlukan sebagai syarat-syarat bisnis tersebut, meliputi :
1.      Proaktif, yaitu selalu ada inisiatif dan tegas dalam melaksanakan tugas.
2.      Berorientasi pada prestasi/kemajuan, cirinya:
a)      Selalu mencari peluang.
b)      Berorientasi pada efisiensi.
c)      Konsentrasi untuk kerja keras.
d)     Perencanaan yang sistematis.
e)      Selalu memonitor (check and recheck)

3.      Komitmen terhadap perusahaan atau orang lain, cirinya :
a)      Selalu penuh komitmen dalam mengadakan kontrak kerja.
b)      Mengenali pentingnya hubungan bisnis.


Umumnya, wirausaha yang memiliki kompetensi-kompetensi tersebut, cenderung berhasil dalam berwirausaha. Oleh karena itu, bekal kewirausahaan yang berupa pengetahuan dan bekal keterampilan kewirausahaan perlu dimiliki. Beberapa bekal pengetahuan yang perlu dimiliki misalnya :
1.      Bekal pengetahuan bidang usaha yang dimasuki dan lingkungan usaha yang ada di sekitarnya.
2.      Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.
3.      Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri.
4.      Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.
Sebagian besar wirausaha yang berhasil cenderung memiliki tingkat ketrampilan khusus yang cukup. Beberapa keterampilan yang perlu dimiliki di antaranya :
1.      Ketrampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan resiko.
2.      Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah.
3.      Keterampilan dalam memimpin dan mengelola.
4.      Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi.
5.      Keterampilan teknik dalam bidang usaha yang dilakukan.


Ketrampialan dasar manajemen (basic managemen skill) meliputi :
1.      Tecnical skill, yaitu keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti skretaris,akuntan-auditor, dan ahli gamabar.
2.      Human relations skill, yaitu keterampilan untuk memahami, mengerti, berkomunikasi, dan berelasi dengan orang lain dalam organisasi.
3.      Conceptual skill, yaitu kemampuan personal untuk befikir abstrak, untuk mendiagnosis dan untuk menganalisis situasi yang berbeda, dan melihat situasi luar. Keterampilan konseptual sangat penting untuk memperoleh peluang pasar baru dan memahami tantangan.
4.      Decision making skill, yaitu keterampilan untuk merumuskan masalah dan memilih cara bertindak yang terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Ada tiga tahap utama dalam pengambilan keputusan, yaitu :
a)      Merumuskan masalah,mengumpulkan fakta, dan mengidentifikasi alternatif pemecahannya.
b)      Mengevaluasi setiap alternatif dan memilih alterntif yang terbaik.
c)      Mengimlementasikan alternatif yang terpilih, menindaklanjutinya secara periodik, dan mengevaluasi keefektifan yang telah dipilih tersebut.
5.      Time management skill, yaitu keterampilan dalam menggunakan dan mengatur waktu seproduktif mungkin.


Untuk mencapai keberhasilan usaha yang dimiliki sendiri, sangatlah tergantung pada :
1.      Individual skill and attitudes, yaitu keterampilan dan sikap individual.
2.      Knowledge of business, yaitu pengetahuan tentang usaha yang akan dilakukan.
3.      Estabilishment of goal, yaitu kemantapan dalam menentukan tujuan perusahaan.
4.      Take advantages of the apportunities, yaitu keunggulan dalam mencari peluang-peluang.
5.      Adapt to the change, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
6.      Minimize the thereats business, yaitu kemampuan untuk meminimalkan ancaman terhadap perusahaan.


Cara memasuki dunia usaha.
Ada tiga cara yang dapat dilakukan memulai usaha atau memasuki dunia usaha yaitu :
1.      Merintis usaha baru (starting), yaitu membentuk dan merintis usaha baru dengan merintis usaha baru dengan menggunakan model,ide, organisasi manajemen yang di rancang sendiri.
2.      Membeli perusahaan orang lain (buying), yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan diorganisasi orang lain dengan nama (good will) dan orgaisasi usaha yang ada.
3.      Kerja sama manajemen (franchising), yaitu suatu kerja sama enterepreneur (franchisse) dengan perusahaan besar frnchisse company) dalam mengadakan persetujuan jual beli hak untuk menyelenggarakan usaha(waralaba). Kerja sama ini dengan dukungan awal seperti pemilihan tempat, bangunan, pembelian peralatan,pola arus kerja, pemilihan karyawan, pembukuan, pencatatan dan akuntansi,konsultasi,penetapan standar,promosi,pengendalian kualitas,riset,nasihat hukum, dan sumber-sumber permodalan.
Menurut Norman scarbourh, kompetensi usaha yang diperlukan meliputi :
1.      Kemampuan teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya.
2.      Kemampuan pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat.
3.      Kemampuan finansial, yaitu kemampuantentang bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya.
4.      Kemampuan hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi, dan kemampuan komunikasi serta negoisasi


Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1.      Bidang dan jenis usaha yang dimasuki.
2.      Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih.
3.      Tempat usaha yang akan dipilih.
4.      Organisasi usaha yang akan digunakan.
5.      Jaminan usaha yang mungkin diperoleh.
6.      Lingkungan usaha yang akan berpengaruh.


Pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan.
Perencanaan usaha sebagai langkah awal dalam memulai usaha memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan. Dalam perencanaan biasanya memuat unsur-unsur ringkasan eksekutif, sejarah perusahaan, profil usaha,strategi usaha, barang dan jasa yang dihasulkan, strategi pemasaran,analisis pesaing, ringkasan pemilik, rencana operasi, data keuangan, proposal pinjaman, dan jadwal pelaksanaan.

Selain membuat perencanaan, wirausaha juga harus mencari sumber keuangan, ada dua sumber keuangan, yaitu internal perusahaan (terdiri dari cadangan, dana perusahaan dan laba di tahan), dan sumber dari eksternal perusahaan (terdiri dari dana dari pemilik dari pinjaman atau kredit negara lain).

Kunci penting dalam perusahaan adalah pemasaran. Pemasaran merupakan suatu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikan agar produk dikenal konsumen (promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place), supaya barang disukai, dibutuhkan dan dibeli oleh konsumen. Ada enam strategi dalam memenuhi permintaan konsumen, yaitu :
1.      Berorientasi pada pelanggan.
2.      Menutamakan kualitas.
3.      Memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup.
4.      Berkonsentrasi pada inovasi.
5.      Mempercepat waktu baik dalam menempatkan produk baru maupun dalam menanggapi keinginan konsumen.

Ada empat strategi yang biasanya digunakan wirausaha dalam menghadapi lingkungan eksternal, yaitu :
1.      Berada pertama di pasar dengan produk dan jasa baru,
2.      Memposisikan produk dan jasa tadi dalam relung yang tidak terlayani.
3.      Memfokuskan produk dan jasa tadi pada relung yang kecil tetapi bisa bertahan.
4.      Mengubah karakteristik produk, pasar, dan industri.

Wirausaha yang berfungsi sebagai manajer perusahaan, harus memiliki :
1.      Berfokus pada pasar bukan pada teknologi.
2.      Meramal pendanaan untuk menghindari tidak terjadinya perusahaan.
3.      Membangun tim manajemen.
4.      Memberikan peran khusus bagi penemu. Dengan kompetensi tersebut, seseorang diharapkan bisa memelihara semangat wirausaha dorongan perilaku kreatif.
Kompetensi inti dan strategi besaing dalam kewirausahaan.
Dalam manajemen perusahaan modern seperti sekarang ini telah terjadi pergeseran strategi, dari strategi perusahaan untuk memasimalkan keuntungan bagi pemegang saham (shareholder) melaui pencarian laba, ke manfaat bagi stakeholder (yaitu perseorangan atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam kegiatan perusahaan, seperti karyawan, majikan, pembeli, masyarakat, pemasok, pemegang saham, distibutor, dan pemerintah ).

Menerut teori ekonomi mikro neo-klasik dari mazhab austria, perusahaan bisa memperoleh keuntungan bila memiliki keunggulan yang unik untuk menghindar dari persaingan sempurna. Keuntungan tersebut hanya bisa tercipta dari penemuan para wirausaha.

Suatu perusahaan dapat mencapai keberhasilan bila tiga kondisi dipenuhi :
1.      Tujuan perusahaan dan kebijaksanaan fungsi-fungsi manajemen (seperti produksi dan pemasaran) harus secara kolektif memperlihatkan posisi yang terkuat di pasar.
2.      Tujuan dan kebijaksanaan tersebut ditumbuhkan berdasarkan kekuatan perusahaan, serta diperbarui terus (dinamis) sesuai dengan perubahan peluang dan ancaman lingkungan eksternal.
3.      Perusahaan harus memiliki dan mengeksploitasi kompetensi khusus (distinctive competency) sebagai pendorong (drivers) untuk menjalankan perusahaan, misalnya dengan “reputasi merek” dan biaya produksi yang rendah. Kompetensi khusus ini harus dikembangkan terus (dinamis)


Sedangkan untuk menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan krisis eksternal, perusahaan kecil dapat menggunakan teori “resource-based strategy”
Untuk menghadapi kondisi yang semakin dinamis (hypercompetitive) perusahaan harus menekankan pada strategi yang memfokuskan pada pengembangan kompetensi inti (building core competency),pengetahuan, dan keunikan intangible asset, untuk menciptakan keunggulan.

Etika bisnis dan kewirausahaan.
Eyika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntutan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi. Etika, asalnya adalah suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan menghindari apa yang tidak benar.

Etika harus dikembangkan oleh perusahaan dengan memperhatikan stakeholders. Ada dua jenis steakholders yang mempengaruhi keputusan perusahaan yaitu internal stakeholders dan external stakeholders. Beberapa kelompok stakeholders diantaranya para pengusaha/mitra usaha, pemasok bahan baku, organisasi pekerja, pemerintah,bank,investor,masyarakat umum,pelanggan, dan konsumen. Di samping itu, ada beberapa takeholder kunci (key stakeholder), yaitu manajer,direktur, dan kelompok khusus lainya. Loyalitas para stakeholder (stakeholder loyalty) tersebut sangat tergantung pada kepuasan mereka.

Secara universal ada 10 prinsip etika yang mengarahkan perilaku yaitu :
1.      Kejujuran
2.      Intergritas
3.      Memelihara janji
4.      Kesetiaan
5.      Keadilan
6.      Suka membantu orang lain
7.      Kewarganegaraan yang tanggung jawab
8.      Mengejar keunggulan
9.      Dapat dipertanggungjawabkan
10.  Menghormati orang lain